Kompresi data adalah sebuah cara untuk memperkecil ukuran data sehingga
dapat menghemat penggunaan media
penyimpanan. Tujuan dari proses kompresi data adalah untuk menjadikan ukuran data
lebih kecil dari aslinya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan
transformasi atau perubahan antara data asli dengan data hasil kompresi. Hasil
transformasi tersebut biasanya berbentuk sesuatu yang cukup berbeda dengan data
asalnya dan untuk mendapat datanya kembali diperlukan beberapa data yang
berkaitan dengan data aslinya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka. Studi
pustaka dilakukan dengan mengkaji sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan
graf, pohon, dan pohon biner.
Kompresi
data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan algoritma Huffman. Dalam
pemakaian algoritma Huffman untuk kompresi data dimulai dengan pembentukan kode
huruf dan frekuensi kemudian encoding dan decoding. Proses encoding merupakan kode yang dibentuk berdasarkan frekuensi
kekerapan yang muncul untuk suatu pesan sumber. Pesan sumber dengan kekerapan
lebih besar akan memiliki kode yang lebih pendek dibandingkan pesan sumber
dengan kekerapan kecil. Pembentukan kode Huffman dimulai dengan membentuk suatu
pohon Huffman yang akan membantu dalam pembuatan kode Huffman. Proses ini
dilanjutkan dengan melakukan proses encoding
terhadap pesan sumber tersebut sesuai dengan kode Huffman yang ada. Setelah
tersampaikan, proses decoding
dilakukan agar pesa sumber dapat dibaca kembali. Selain itu juga akan digunakan
program C++ untuk melakukan pengkompresian suatu pesan sumber.
Proses transformasi dalam proses
kompresi data dapat dianalogikan dengan proses enkripsi, begitu pula dengan
proses dekompresi data dapat dianalogikan dengan proses deskripsi. Proses
enkripsi dan deskripsi digunakan untuk mengamankan suatu informasi tersebut
tidak dapat dibaca tanpa mengetahui kuncinya. Sedangkan kunci sangat dibutuhkan
algoritma Huffman untuk melakukan kompresi. Dengan adanya peningkatan keamanan
dalam menyampaikan hasil kompresi data dengan menggunakan algoritma Huffman
maka enkripsi dan deskripsinya diaplikasikan dengan menggunakan sebuah sandi
pramuka yaitu sandi AZ.
Pesan
sumber yang berupa kata ULILALBAB jika
dikompresi menggunakan algoritma Huffman akan menghasilkan 20 bit sedangkan menggunakan
sistem pengkodean ASCII menghasilkan 72 bit. Jadi skema pengkodean
menggunakan algoritma Huffman dapat menghasilkan suatu sandi dengan
perbandingan 27,7% dari
sandi yang dihasilkan dengan sistem pengkodean ASCII.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar